Standard Pewarnaan Kabel

On Sabtu, 02 Oktober 2010 0 komentar

Standard Pewarnaan Kabel

Pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 perlu diperhatikan standard fungsi pin yang terdapat pada perangkat jaringan.
Read more ...»

Klasifikasi UTP

On 0 komentar

Klasifikasi UTP


EIA/TIA (Electronic Industry Association/Telecommunication Industry Association) telah membuat standard UTP dan membagi menjadi 5 kategori:
Kategori 1 adalah kabel UTP untuk telepon.
Kategori 2 adalah kabel UTP untuk transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps, kabel ini terdiri dari 4 kabel twisted pair.
Kategori 3 adalah kabel UTP untuk transmisi data sampai kecepatan 10 Mbps, terdiri dari 4 kabel twisted pair.
Kategori 4 adalah kabel UTP untuk transmisi data sampai kecepatan 16 Mbps, terdiri dari 4 kabel twisted pair.
Kategori 5 adalah kabel UTP untuk transmisi data sampai kecepatan 100 Mbps, memiliki 4 pasang kabel yang dipilin atau 8 individual kabel yaitu biru,putih biru, orange, putih orange, hijau, putih hijau, coklat, dan putih coklat.
Read more ...»

Kabel UTP

On 0 komentar

 Kabel UTP

Media transmisi yang paling “murah” dan banyak digunakan adalah twisted pair.
Twisted pair terdiri atas dua buah kabel tembaga terisolasi yang disusun secara spiral beraturan.
Twisted pair banyak digunakan untuk transmisi analog dan digital.
Twisted pair dibagi menjadi 2 jenis, Unshielded Twisted Pair dan Shielded Twisted Pair.
Shielded Twisted Pair lebih tahan terhadap interferensi elektomagnetik dibandingkan dengan UTP.
Read more ...»

On 0 komentar

UDP (User Datagram Protocol)

UDP merupakan suatu protokol lapisan transport yang menyediakan layanan pengantar datagram connectionsless dengan usaha terbaik.

IP (Internet Protocol)

IP merupakan suatu protokol lapisan network yang connectionless yang menyediakan layanan pengantar datagram best-effort.

ICMP (Internet Control Message Protocol)

ICMP merupakan protokol lapisan network yang memungkinkan end system melaporkan suati kondisi error dan menyediakan informasi tentang keadaan yang tidak diharapkan.


TCP/IP

Sekumpulan protokol komunikasi yang secara luas dipakai dalam komunitas global jaringan komputer.
Protokol ini mengijinkan tipe-tipe komputer dan OS yang berbeda untuk berkomunikasidan saling bertukar informasi satu sama lain.
Deretan protokol dalam TCP/IP antar lain: UDP, ICMP, ARP, RARP, RIP, OSPF, EGP, dan BGP.

IPX (Internetwork Packet Exchange) Protocol

Sebuah protokol yang memungkinkan pertukaran paket-paket pesan pada sebuah internetwork.

SPX (Sequence Packet Exchange) Protocol

Merupakan suatu protokol dimana dua workstation atau aplikasi berkomunkasi melalui jaringan.
SPX menggunakan NetWare IPX untuk mengantarkan pesan, tetapi SPX menjamin pengantaran pesan dan pemeliharaan urutan pesan pada packet stream.

NetBEUI (NetBIOS Extended User Interface)

Suatu nama yang kadang kala digunakan untuk menunjukkan protokol pada lapisan transport yang memiliki tujuan untuk berhubungan dengan NetBIOS.
NetBIOS (Network Basic input/Output System) merupakan suatu programmable entry ke dalam jaringan yang memungkinkan sistem untuk berkomunikasi melalui hardware jaringan yang menggunakan jaringan umum API yang dapat berjalan melalui banyak alat transport atau media.


MATERI DARI  PAK ZAHID
Read more ...»

TCP (Transmition Control Protocol)

On 0 komentar

TCP merupakan protokol lapisan transport connection-oriented yang menyediakan pengantar aliran data terangkai dan reliable
TCP merupakan protokol yang connection-oriented dan stream-oriented serta sebagai kebalikan dari UDP.
Read more ...»

DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol)

On 0 komentar

DHCP merupakan protocol yang mampu memberikan nomor IP secara otomatis kepada node-node dalam jaringan berdasarkan MAC Address atau secara random.
DHCP dibangun berdasarkan BOOTP apabila dalam jaringan ada end system yang bekerja secara diskless.
Read more ...»

Network Protocol

On 0 komentar

BOOTP (Bootstrap Protocol)

BOOTP adalah suatu protokol yang digunakan untuk melakukan booting pada node-node yang tdak memiliki disk (diskless).
BOOTP bertindak seperti RARP (Reverse Address Resolution Protocol) yaitu protokol lapisan network yang mememungkin suatu end system untuk membentuk suatu alamat jaringannya sendiri. Metode ini biasanya digunakan untuk mendukung workstation dan terminal intelligent yang tidak memiliki penyimpanan disk sendiri.
Read more ...»

On 0 komentar

1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce,misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
PhotobucketMetropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Read more ...»

On 0 komentar

koneksi WAN
http://www.sysneta.com/koneksi-wan
Read more ...»

Jenis-jenis Jaringan Komputer

On 0 komentar

Koneksi WAN

Koneksi WAN – pada saat pesan data menjelajah WAN cloud, ia akan menjelajah dari titik ke titik secara berbeda tergantung koneksi fisik WAN dan juga protocol yang dipakai. Jenis koneksi WAN normalnya tergantung pada layanan yang bisa diberikan oleh penyedia WAN, dan juga berhubungan dengan jenis interface fisik yang dipakai untuk menghubungkan router. Ada banyak sekali jenis koneksi, akan tetapi jika memungkinkan pilihlah jenis koneksi yang teknologinya bisa mendukung data rate yang lebih tinggi dan mendukung konfigurasi yang fleksibel.
Diagram dibawah ini adalah struktur koneksi WAN yang umum dipakai.
Koneksi WAN diagram
Catatan:
DTE adalah Data Terminal Equipment yang berada pada sisi koneksi link WAN yang mengirim dan menerima data. DTE ini berada pada sisi bangunan si pelanggan dan sebagai titik tanda masuk antara jaringan WAN dan LAN. DTE ini biasanya berupa Router, akan tetapi computer dan multiplexer juga bisa bertindak sebagai DTE. Secara luas, DTE adalah semua equipment yang berada pada sisi tempat si pelanggan yang berkomunikasi dengan DCE pada sisi yang lain.
Demarc adalah titik demarkasi dimana perkabelan dari perusahaan telpon terhubung ke perkabelan di sisi rumah pelanggan. Umumnya pelanggan bertanggung jawab terhadap semua equipment disisi demark dan fihak Telkom bertanggung jawab semua equipment disisi lain dari demark.
Local loop adalah kabel ekstensi ke kantor central telephone.
Central office adalah fasilitas switching dan juga memberikan entry WAN cloud dan juga exit points untuk panggilan masuk dan keluar, dan juga bertindak sebagai switching point untuk meneruskan data ke central office lainnya. Central office juga memberikan layanan seperti switching sinyal telpon masuk menuju trunk line. CO juga berfungsi memberikan catu daya DC ke local loop untuk membentuk circuit electric.
DCE adalah peralatan data circuit terminating yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN cloud. DCE pada umumnya berupa router disisi penyedia jasa yang merelay data pesan antara customer dan WAN cloud. DCE adalah piranti yang mensuplay signal clocking ke DTE. Suatu modem atau CSU/DSU disisi pelanggan sering diklasifikasikan sebagai DCE. DCE bisa serupa DTE seperti router akan tetapi masing-2 mempunyai perannya sendiri.
PSE adalah packet switching exchange, suatu switch pada jaringan pembawa packet-switched. PSE merupakana titik perantara di WAN cloud.
WAN cloud adalah hirarkhi dari trunk, switch, dan central office yang membentuk jaringan sambungan telpon. Kenapa di presentasikan dengan Cloud karena struktur fisik bermacam-2 dan jaringan-2 dengan titik koneksi bersama bisa saling timpang tindih.
Standard koneksi WAN
Koneksi standard WAN yang direkomendasikan adalah sebagai berikut.
  1. Untuk layanan WAN menggunakan koneksi serial, gunakanlah kabel serial V.35
  2. Untuk koneksi WAN berkecepatan rendah (dibawah 64Kbps) yang biasa diasosiasikan dengan PSTN analog, gunakanlah kebel serial RS-232.
  3. Untuk koneksi ISDN BRI, kabel UTP (Cat5) yang digunakan seharusnya memakai kabel dengan warna yang berbeda (putih atau kuning) dari kabel UTP yang umum dipakai untuk menunjukkan bahwa kabel tersebut adalah koneksi WAN. Perlu diperhatikan bahwa peralatan ISDN yang disambungkan pada piranti yang buksan ISDN bisa menyebabkan kerusakan.
  4. Untuk koneksi WAN ISDN, terminal adapter (TA) haruslah dihindari; sebaiknya gunakan router ISDN native.
  5. Semua perkabelan haruslah di dokumentasikan dan diberi label dengan jelas.
Ada tiga kategori koneksi WAN yang ada:
  1. Dedicated Point-to-point atau leased line (serial synchronous) seperti T1, T3
  2. Jaringan circuit-switched (asynchronous serial) seperti ISDN
  3. Jaringan Packet-switched (synchronous serial) seperti frame relay, x.25
Dedicated connection atau leased line
Dedicated connection atau leased line adalah koneksi sambungan permanen point-to-point antara dua piranti yang mempunyai karakteristic berikut ini:
  1. Dedicated point-to-point – serial synchronous
  2. Koneksi permanen, seperti T1, T3
  3. Ketersediannya tinggi
  4. Sambungan biasanya disewa dari penyedia layanan WAN
  5. Leased line lebih mahal disbanding solusi WAN lainnya
  6. Menggunakan koneksi terpisah di masing-2 titik
Koneksi WAN Point to Point
Koneksi WAN Point to Point
Kapan seharusnya memakai jenis sambungan WAN jenis ini?
  1. Jika jaringan kita mempunyai trafik yang sangat tinggi melalui jaringan WAN
  2. Jika memerlukan sambungan konstan antar site
  3. Hanya mempunyai beberapa interkoneksi site saja
Silahkan baca PPP Protocol untuk memahami jenis koneksi WAN ini.
Jaringan circuit-switched
Jenis koneksi jaringan circuit-switched memberikan alternative dari sambungan leased line, memungkinkan kita menggunakan sambungan bersama (share line). Koneksi WAN jenis ini bekerja dua arah, koneksi WAN dial-in dan dial-out. Saat kita memakai koneksi WAN circuit-switched, maka:
  1. Komputer pengirim dials-in ke sambungan dan terbentuklah koneksi WAN
  2. Komputer penerima mengirim pemberitahuan dan mengunci sambungan
  3. Komputer pengirim mentransmisikan data melalui koneksi WAN ini
  4. Setelah transmisi selesai, koneksi dilepas agar user yang lain bisa memakai
Koneksi WAN Circuit Switched
Koneksi WAN Circuit Switched
Jaringan cisrcuit switched menggunakan switch virtual circuit (SVC). Suatu jalur dedicated transmisi data terbentuk sebelum komunikasi dimulai dengan cara melepas switch electric. Jalur ini akan tetap terbentuk sampai komunikasi berakhir.
Lihat artikel tentang jaringan ISDN yang menggunakan jenis koneksi WAN ini.
Jaringan Packet-switched
Jaringan packet-switched tidak memerlukan sambungan tersendiri atau sambungan cadangan sementara. Sebaliknya jenis jaringan packet-switched ini memungkinkan jalur paket data di set secara dinamis ketika data mengalir melalui jaringan. Jenis koneksi jaringan ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
  1. Message dipecah kedalam paket-2 (bukan paket lebaran atu)
  2. Paket-2 menjelajah secara independen melalui interjaringan (yaitu mengambil jalur yang berbeda)
  3. Pada sisi penerima paket-2 di assembling ulang pada urutan yang tepat
  4. Piranti pengirim dan penerima mengasumsikan suatu koneksi yang ‘selalu on’ (tidak memerlukan dial-up)
Jenis koneksi jaringan WAN ini menggunakan permanent virtual circuit (PVC). Walaupun suatu PVC terlihat terhubung langsung – jalur WAN tersendiri, jalur yang diambil setiap paket melalui inter-jaringan dapat berbeda (pribahasanya: banyak jalur menuju Jakarta).
Koneksi WAN paket switched
Koneksi WAN paket switched
Catatan: bahwa jaringan dedicated dan packet-switched mempunyai sambungan koneksi WAN yang selalu tersedia (On terus getu) ke dalam jaringan, sementara jaringan circuit-switched pertama harus membuat jalur koeksi WAN terbentuk terlebih dahulu antar piranti (melalui dial-up). Dial-on-demand routing (DDR) …(ini artinya apa yach …dial kalo butuh aja …gak butuh yach tak tendang …gitu kira-2 artinya ..) dapat mensimulasikan koneksi WAN yang selalu ‘On terus’ tanpa susah payah. Dengan DDR router secara automatis membuka koneksi WAN baru jika data perlu di kirim, dan kemudian menutup sendiri saat sambungan jadi idle. Teknologi WAN terbaru memperbaiki proses koneksi WAN menjadi lebih pendek.
Read more ...»

kompnen jaringan

On 0 komentar

diagram topologi ring

On Jumat, 01 Oktober 2010 0 komentar

diagram topologi star

On 0 komentar
On 0 komentar

Topologi Ring

Sesuai dengan namanya, topologin ini membetuk lingkaran tertutup.
Topologi ini umumnya menggunakan kabel coaxial dan konektor BNC, tetapi tanpa ada end connector.
Transformasi data terjadi dalam satu arah, sehingga terjadinya colision bisa dikurangi.
Kerusakan dalam sebuah koneksi menyebabkan tidak berfungsinya seluruh jaringan.

Keuntungan
1. Hemat Kabel
2. lalulintas data tidak terlalu padat

Kerugian
1. Kerusakan pada client akan menyebabkan jaringan tidak berfungsi


Topologi Star

Topologi ini paling banyak digunakan karena maintenance yang mudah.
Kabel yang digunakan dalam topologi ini umumnya UTP (Unshielded Twisted Pair) dengan konektor RJ-45 dan HUB/Switch sebagai pembagi koneksi.
Terjadinya colision pada topologi ini sangat jarang.
Apabila terjadi kerusakan pada sebuah koneksi maka tidak mengganggu fungsi keseluruhan jaringan.

Keunggulan :
1. Paling Fleksibel
2. Perbaikan mudah
3. mudah mendeteksi kesalahan

Kerugian :
1. Boros Kabel
2. Perlu penanganan khusus
Read more ...»

On 0 komentar

http://www.google.co.id/images?hl=id&source=imghp&biw=1280&bih=864&q=diagram+topologi+bus&gbv=2&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=
Read more ...»

diagram topologi BUS

On 0 komentar

Read more ...»

Topologi Jaringan

On 0 komentar

Topologi Bus

Topologi bus atau juga disebut linear merupakan tepologi jaringan yang paling sederhana.
Topologi ini umunya menggunakan kabel coaxial dengan konektor BNC dan setiap ujung kabel diberikan beban end connector dengan impedansi 50 ohm.
Apabila terjadi kerusakan pada satu koneksi, maka akan menyebabkan seluruh jaringan tidak berfungsi.
Transformasi data pada topologi ini mudah terjadi tabrakan (colision) karena terjadi proses dua arah dalam satu medium kabel.


Keuntungan
1. Hemat Kabel
2. Layout kabel mudah
3. Mudah dikembangkan

Kerugian
1. Deteksi kesalahan sangat minim
2. padat lalulintas
3. bila salah satu client rusak maka jaringan tidak berfungsi
4. diperlukan repeater untuk jarak jauh
Read more ...»

Jenis-jenis Jaringan Komputer

On 0 komentar

enis Jaringan Berdasar Letak

Berdasarkan Letaknya
1.LAN
2.MAN
3.WAN

LAN (Local Area Network)

Suatu sistem yang menghubungkan komputer dan peralatan lain bersama-sama dalam sebuah jaringan yang tidak luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.
Jarak 10 m s/d 1 Km
Kecepatan Transmisi : 10 s/d 100 Mbps

MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah sistem jaringan yang memiliki radius pelayanan terbatas pada sebuah kota atau propinsi.Umumnya MAN menggunakan medium gelombang elektromagnetik (wireless).
Jarak 10 Km s/d 100 Km

WAN (Wide Area Network)

Suatu sistem jaringan yang menghubungkan jaringan antar negara atau benua. Biasanya menggunakan satelit atau kabel bawah laut
Jarak > 100 Km
Kecepatan Transmisi 64 kbps (kilobitpersecond)


Jenis Jaringan Berdasar Media Transmisi

Berdasarkan Media Transmisinya :

1.Jenis Jaringan Kabel, contoh : LAN
2.Jenis Wireless (nirkabel)


WLAN (Wireless Local Area Network)

Prinsipnya sama dengan LAN, tetapi modium tranformasi data berbeda. Jika LAN menggunakan medium kabel, tetapi WLAN menggunakan medium gelombang elektromagnetik.

Wireless

KEUNGGULAN :

1.MOBILITAS
2.KECEPATAN INSTALASI
3.FLEKSIBILITAS TEMPAT
4.PENGURANGAN ANGGARAN BIAYA
5.JANGKAUAN LUAS

KELEMAHAN :

1.Transmit data 1 – 2 Mbps
2.Alatnya Mahal
3.Propagansi radio (interferensi gelombang)
4.Kapasitas jaringan terbatas
5.Keamanan data kurang terjamin
6.Intermittence (sinyal putus-putus)

Internet

Sebuah sistem jaringan global, yaitu jaringan komputer seluruh dunia yang melibatkan berbagai infrastruktur jaringan seperti DNS Server, Web server, E-Mail Server, dan lain-lain

Intranet adalah miniatur jaringan internet yang biasanya berorientasi pada sebuah jaringan lokal suatu kantor atau gedung.


Extranet

Extranet memiliki skala lebih luas dibandigkan intranet. Extranet biasanya diterapkan untuk perusahaan-perusahaan besar yang memiliki gedung atau cabang-cabang yang berjauhan atau kolaborasi beberapa perusahaan yang berbeda.
Read more ...»

Konfigurasi Jaringan

On 0 komentar

Peer-to-Peer
Konfigurasi ini biasanya melibatkan kurang dari 10 komputer (station). Jaringan komputer dengan konfigurasi peer-to-peer konsep security tidak diutamakan, karena setiap komputer (station) memiliki posisi yang sama dalam berkomunikasi. Dalam konfigurasi ini setiap komputer bisa saling bagi-pakai (share) sumber daya, seperti file-file pengolah kata, spreadsheet, printer, CD-ROM drive, scanner, dan lain-lain tanpa perlu ada konsep restrict security.











Client/Server
Konfigurasi client/server lebih cocok untuk jaringan skala besar. Dalam konfigurasi ini terdapat satu komputer sebagai pusat kendali yang disebut dengan Server. Server bisa bertindak sebagai pusat penyimpan data, shared application central, dan lain-lain. Umumnya spesifikasi server lebih tinggi, karena server mengendalikan akses komputer lain dalam jaringan yang disebut Client. Biasanya guru dan siswa bekerja pada komputer client, sedangkan pengelolaan/akses server biasanya ditunjuk staff khusus.











Perbandingan konfigurasi Peer-to-Peer Vs Client/Server

Peer-to-Peer
Client/Server
Pembangunan sistem jaringan mudah.
Pembangunan sistem jaringan lebih sulit.
Pengembangan sistem jaringan kurang fleksibel
Pengembangan sistem jaringan sangat fleksibel
Membutuhkan waktu banyak untuk maintenance karena pengaturan harus dilakukan di setiap komputer
Membutuhkan waktu lebih sedikit, karena kendali terpusat pada server
Sistem keamanan jaringan sangat rendah tergantung dari keamaanan sistem operasi masing-masing station
Sistem keamanan lebih tinggi karena akses client ke jaringan dikendalikan dari server.
Jumlah ideal komputer (station) kurang dari 10.
“Tak terbatas”.
Dapat diterapkan dengan sistem operasi yang berbeda-beda
Sistem operasi komputer client bisa bervariasi. Sedangkan untuk server harus mendukung sistem jaringan
Tidak memerlukan server
Memerlukan sistem operasi berbasis server
Tidak diperlukan skill khusus untuk mengelolanya
Diperlukan skill yang mampu mengelola sistem server.
Read more ...»

Pengertian Jaringan Komputer

On 0 komentar

Sekelompok hardware seperti PC, Printer, dan peralatan lain yang terhubung satu sama lain dan masing-masing terjadi interaksi komunikasi.
Read more ...»

On 0 komentar



Read more ...»

Sejarah

On 0 komentar

BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama BlackBerry. Di Indonesia, Starhub menjadi bagian dari layanan dalam segala hal teknis mengenai instalasi BlackBerry melalui operator Indosat. Indosat menyediakan layanan BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server

Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelkom dan Telkomsel. Excelkom menyediakan dua pilihan layanan yaitu BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server+ (BES+).

BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan korporasi sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim email kantor yang berbasis Microsoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasis POP3/IMAP melalui telepon genggam. Sementara, operator Telkomsel hanya menyediakan BlackBerry sebagai bagian dari layanan korporasi dengan BlackBerry Enterprise Server. Pada awalnya, layanan BlackBerry hanya bisa diakses melalui smartphone BlackBerry saja. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ketiga operator ini telah menyediakan fasilitas BlackBerry Connect yang memungkinkan BlackBerry Internet Solution diakses melalui smartphone jenis lain seperti Nokia (N-9500, N-9300, N-9300i, E61. E71), Sony Ericsson P910i, M600i, Palm Treo, Dopod, dan lainnya.

Sejauh ini, fasilitas BlackBerry memang baru dimanfaatkan oleh para pengguna pribadi dan korporasi, belum merambah hingga bidang pemerintahan dan intelijen seperti di negara-negara lain.
Read more ...»